~ Power Of Dream ~
Tidak
terasa Reina Mika Arumi sudah kelas XI di SMKN Merah Putih jurusan Administrasi
Perkantoran, Tuhan memang mengerti hambanya, ia bangga dengan prestasinya,
akhirnya ia meraih peringkat pertama di kelas, kini bertekad ingin meraih
peringkat umum. Selain itu, ia juga pernah menjuarai cerdas cermat tingat
nasional, di bidang non-akademik ia juga mempunyai prestasi. Sahabatnya bernama
Milla Jessie Adellina. Ayahnya Mika bernama Muhammad Ali Haikal. Ibunya Mika
bernama Salsa Dhea Arumi. Adiknya Mika bernama Sari Shica Arumi.
“Mikaaaaaaaaaaaaaa
. . . !!!!” teriak Jessie dari kejauhan
“Gila,
lama-lama budek juga ni telinga, kalau petasan meledak teriak-teriak terus”
oceh Mika sambil memegang telinganya
Jessie
menghampiri Mika yang lagi memeriksa telinganya akibat teriakan Jessie.
“Woiii,
ngapaian sih kamu?” tanya Jessie melihat tingkah aneh Mika
“Ngapain-ngapain,
kalau teriak kira-kira dong, jangan bikin orang satu sekolah kesakitan
dengernya” oceh Mika
“Yeee,
ini emang sudah bawaan dari lahir, Mik” kata Jessie dengan santainya
“Terus,
kamu mau apa manggil aku kaya begitu?” tanya Mika penasaran
“Aku
kangen banget sama kamu sudah lama kita gak ketemu, terus aku mau nanya, kamu mau
magang dimana sih, Mik?” oceh Jessie panjang lebar
“Baru
dua minggu libur sudah kangen. Aku rencananya magang di PT Green Asian” kata
Mika
“Kamu
sudah ikut tes Rabu kemaren?” tanya Jessie
“WHAT????
TES???? Kenapa gak ada yang bilang sih, jadinya aku gak ikut kan” kata Mika
kaget
“Katanya
si Lola looser aja yang dapat informasi tesnya, kayaknya yang lain gak ikut tes
juga, cuma dia aja tuh yang ikut, itu ada Adit tanya sama dia aja” kata Jessie
“Dit,
kamu ikut tes di PT Green Asian gak?” tanya Mika
“Tes
apaan? Aku gak tau, kenapa kamu baru bilang sekarang?” kata Adit gak tau
“Aku
juga baru tau keles, Lola yang dapat infonya, terus dia gak ngabarin ke
temen-temen yang lain” kata Mika menjelaskan
“Jadi
cuma Lola yang ikut tes?” tanya Adit
“Ya
iyalah, namanya juga Lola si looser, tu orang selalu aja cari ribut” kata
Jessie kesal
Siswa
yang tidak ikut tes karena ulah Lola, segera berkumpul untuk melabrak Lola.
Termasuk Jessie, meskipun dia gak daftar di tempat itu juga.
“Minggir
kalian semua, malaikat mau lewat” kata Lola merasa gerah
“Heh,
kenapa kamu gak ngasih kabar ke kami, ada tes di tempat magang?” kata Wiwit
sangat kesal
“Hahahaa
. . . , sadar dong, kalian itu gak pantas di perusahaan besar, yang pantas cuma
LOLA, sudah puas kan” kata Lola gak ngerasa bersalah
“Keterlaluan
kamu, La. Kamu pasti akan dapat balasan yang setimpal” kata Mika
“Owww,
kasihan. Emmm, Lola si malaikat mau lewat, sudah gerah disini, PANAS” kata Lola
“Gak
dididik kamu sama orang tuamu, kelakuan looser banget, serbu aja sekarang” kata
Jessie
“Rambut
cetar jadi ancur berantak ini, make up aku luntur, disiram apaan lagi bau
banget, eeeuuu” keluh Lola
“Mau
muntah liatnya” kata Sherlyn
“Jijik”
kata Oya
“Kalian!!!
Bukannya bantuin, malah ngatain, kalian itu sebenarnya teman aku apa bukan sih”
kata Lola marah-marah
“Iya,
kami minta maaf, La. Jangan marah dong” kata Sherlyn
“Kalau
kaya gini caranya, Lola si malaikat akan membalas semua perlakuan mereka, liat
aja” kata Lola
“OMG
Hello . . . aaaaaaaaaaaaaa . . .” teriak Oya
“Apaan
sih, teriak-teriak” kata Lola
“Beita
bagus, my Lola tersayang, foto kamu dapat 500 likers di sosmed” kata Oya
“Mana,
aku mau lihat” kata Lola penasaran
“OYA!!!
Ini buka berita bagus, tapi ini musibah yang menurunkan reputasi Lola si
malaikat, sialan bangen Wiwit item nge-upload ini, eh eh eh, kok Adit, Rere,
Anit . . . dan banyak banget yang nge-upload bikin malu aja” kata Lola nggak
terima
Karena
di “PT Green Asian” Mika tidak mempunyai kemungkinan magang disana, kemudian ia
memilih tempat lain yaitu di “PT Ultra Indonesia”, disana tempat produksi dan
distributor properti elektonik yang terkenal selama 4 bulan dari tanggal 01
Agustus – 30 November.
Sedangkan
Jessie sahabatnya Mika, magang di tempat berbeda yaitu di “Koperasi Simpan
Pinjam”, karena tempat itu dekat dengan rumahnya, disana juga tempat sepupunya
bekerja, jadi dia dapat dengan mudah beradaptasi.
Hari
ini hari pertama Mika berangkat magang, dia segera mandi, berpakaian dengan
rapi, memakai parfum favoritnya, dan segera duduk di meja makan untuk sarapan.
“Rapi
banget, Mika hari ini” tegur Mama Mika
“Hari
ini kan, hari pertama aku magang, Ma” kata Mika
“Magang
itu harus dilakukan dengan sungguh-sungguh, jangan dianggap main-main apalagi
sampai bermalas-malasan” kata Papa Mika membeikan nasihat
“Sip,
Pa” kata Mika
“Ka
Mika, magang ada gajinya gak?” tanya Sari adik Mika
“Yee,
magang aja belum, mikirin gaji, ade-ade” kata Mika
Setelah
selesai sarapan, Mika segera pamit dengan kedua orang tuanya. Ia berangkat
menggunakan kendaraan Ninjanya, beberapa menit kemudian ia sampai ke tempat
magang. Di sana ia ditempatkan di bagian kearsipan.
Mika
tidak memerlukan waktu lama untuk beradaptasi dengan pegawai-pegawai disana, ia
di beri pekerjaan untuk mengarsikan warkat-warkat perusahaan, ia melakukannya
dengan cepat dan benar, pegawai disana senang dengan keberadaan Mika, Mika pun
senang karena ia dapat mempraktekkan teori yang diajarkan di sekolah.
Hari
pertama Mika magang berjalan dengan lancar, tidak ada beban di pikirannya,
semua pekerjaan ia lakukan dengan sepenuh hati. Ia ditempatkan di kearsipan
selama seminggu, karena perminggu siswa yang magang akan ditempatkan di tempat
yang berbeda.
Setelah
seminggu berlalu, Mika dipanggil pimpinan perusahaan. Ia agak gugup, karena
pimpinan perusahaan secara langsung memanggilnya, padahal pembimbing magangnya
Pak Anjar Kepala Seksi Keuangan. Ia pun menghadap ke ruang pimpinan.
“Mika,
kamu tahu kenapa saya memanggil kamu?” kata Pak Jaya
“Saya
tidak tahu, pak. Kalau boleh tahu apa yang menyebabkan saya dipanggil Bapak?”
tanya Mika dengan gugup
“Apa
benar kamu yang mengarsipkan warkat-warkat?” tanya Pak Jaya
“Iya,
pak” kata Mika sambil berpikir apa pekerjaannya ada kesalahan sehingga membuat
pimpinan langsung memanggilnya
“Begini,
Mika. Saya sebetulnya sangat terkesan dengan kamu, semua warkat yang sebelumnya
berantakan dan susah ditemukan kembali jika ada kepentingan, bisa kamu
klasifikasikan dan kamu susun dengan rapi jadi perusahaan dapat dengan mudah
menemukannya jika ada keperluan, saya ucapakan terima kasih, semoga kamu betah di
perusahaan ini” kata Pak Jaya memuji hasil kerja Mika
Mika
sangat senang mendengar kata-kata Pak Jaya, ia menjadi lebih bersemangat untuk
bekerja. #GoodLuckMika
Minggu
kedua Mika ditempatkan di bagian tata usaha.
“Kamu
Mika?” tanya Bu Ayu ramah
“Iya,
bu. Saya Mika” kata Mika tersenyum
“Kamu
bisa membuat surat pemberitahuan?” tanya Bu Ayu
“Bisa,
bu. Di sekolahan siswa-siswa diajarkan membuat berbagai surat” kata Mika
“Saya
yakin, hasilnya akan bagus kalu seperti itu” kata Bu Ayu
Setelah
5 menit berlalu, Mika telah menyelesaikan surat yang diperintahkan Bu Ayu.
“Saya
senang dengan hasil kerja kamu, kalau begini pekerjaan akan berjalan lebih
lancar dengan adanya kamu” kata Bu Ayu
“Terima
kasih, Bu” kata Mika dengan senang
Di
tata usaha ia melakukan banyak kegiatan seperti: membuat surat pemberitahuan,
surat edaran, dll; mengagendakan surat masuk dan keluar; dll. Ia disenangi
semua pegawai di perusahaan itu.
Minggu
ketiga Mika ditempatkan di keuangan, disana pekerjaannya juga berjalan dengan
lancar. Minggu keempat ia ditempatkan di pemasaran, disana pekerjaannya juga
berjalan dengan lancar.
Tidak
terasa ia telah magang selama sebulan di sana, ia diberi gaji Rp.
2.200.000/bulan, gajinya sama dengan para pegawai lainnya, pimpinan memberinya
gaji sama seperti pegawai karena pekerjaan yang dilakukan Mika sangat bagus dan
pantas untuk dihargai.
Dibulan
September, ada siswa magang dari SMKN 18 Kalimantan, bernama Citra Kartika
Jenny. Ia ditempatkan di tempat yang sama dengan Mika.
“Hai,
nama aku Citra Kartika Jenny. Panggil aja Jenny” kata Jenny berkenalan dengan
Mika
“Aku
Reini Mika Arumi. Panggil Mika aja” kata Mika dengan ramah
“Kamu
magang juga disini?” tanya Jenny
“Iya,
Kamu dari sekolah mana?” kata Mika
“SMKN
18 Kalimantan, kamu sendiri dari mana?” kata Jenny
“Dari
tadi” canda Mika
“Yee,,
maksud aku dari sekolah mana?” kata Jenny sambil nyengir
“SMKN
Merah Putih, hehe. Kamu jurusan apa?” tanya Mika
“Jurusan
Banjamasin, hehe” canda Jenny
“Bisa
aja nih Jenny, becandanya” kata Mika sambil tertawa
Kemudian mereka saling bercerita tentang mereka,
mereka menjadi akrab. Mereka saling membantu mengerjakan pekerjaan mereka.
Mika
duduk di kamar sambil menulis diary.
“Tuhan, aku sangat bersyukur, kau kirimkan aku
teman seperti Jenny, dia sangat baik, ramah, semoga kami bisa berteman
selamanya. Semua pekerjaan yang berat terasa ringan jika kami kerjakan bersama.
Besok kami akan membawa bekal makanan nasi goreng spesial.”
07
Oktober. Mika menikmati hari-harinya bersama sahabat barunya Jenny, mulai
jalan-jalan bersama, nyanyi bersama, saling berbagi cerita, nonton film
bersama, dan banyak kegiatan lainnya. Akhir-akhir bulan pekerjaan yang ada di
perusahaan semakin banyak membuat Mika dan Jenny lebih keras lagi bekerja,
semua dilakukan dengan lancar meskipun mereka harus lembur mereka tetap
menikmatinya.
“Cukup
lelah juga yah, Mik” kata Jenny
“Ini
lebih dari cukup, sangat melelahkan, pake lembur lagi” keluh Mika
“Iya
juga, sih. Mik, gimana kita jalan-jalan ke Thea Spa, sekaligus perawatan” saran
Jenny
“Feminim
banget, gak ah males” oceh Mika
“Mika,
cewek itu emang perlu perawatan, kamu mau jerawatan terus ada flek hitam
panuan, iih” kata Jenny
“Gak
gitu juga keles, itu cuma khayalan tingkat tinggi kamu” oceh Mika
Bulan
November, Mika sama Jenny lagi sibuk-sibuknya mengurusi laporan magang yang
perlu diselesaikan. 28 November laporan magang mereka sudah selesai
kerangkanya. Sisa dua hari lagi mereka selesai magang.
“Jen,
2 hari lagi kita berpisah, pasti aku bakal kangen banget sama kamu” kata Mika
“Iya,
Mik. Kangen sama kamu, sahabat kaya kamu” kata Jenny
“Kita
tetap bisa berinteraksi kan. Lewat sosmed” kata Mika
“Iya,
sih. Tapi gak seseru secara langsung gini” kata Jenny
“Bener
banget” kata Mika
Masa-masa
magang telah berakhir, Mika kembali ke sekolahnya, begitu juga Jenny. Magang
Mika berakhir dengan sukses, ia menuai prestasi di tempat magangnya,
meningkatkan kinerja di tempat magangnya.
Jessie
menjalani magang dengan baik dan lancar, dia juga menjadi motivator disana.
Sedangkan
Lola, mengalami masalah di tempat magangnya karena Lola selalu
bermalas-malasan, akhirnya ia pindah ke perusahaan milik orang tuanya.
“Mika,
my sohib, bikin kangen aje deh kamu” kata Jessie
“Iya,
aku juga kangen sama my Jessie” kata Mika
“Banyak
kenalan baru di tempat magang, apalagi sama si chabi-chabi Syarief” kata Jessie
“Bukannya
cari pengalaman, malah cari cowok ni anak” kata Mika
“Kamu
gak lihat sih, coba kamu lihat. Mata kamu gakl akan bisa berkedip” oceh Jessie
“Kamu
itu tetap sama aja seperti dulu, ALAY” kata Mika
“Tapi
kamu suka kan temenan sama aku” kata Jessie
“Iya-iya”
kata Mika
….
“Pagi
cewek-cewek aneh” oceh Lola
“Aneh???
Bukannya kamu yang aneh” kata Jessie
“Owww,
no no no. Lola si malaikat gak pernah aneh, dan gak akan pernah aneh, keles.
Iya kan guys” kata Lola
“Bener
banget” kata Sherlyn dan Oya
“Ratu
sosmed style aneh!!! Kurang aneh apa coba” kata Mika
“hahaha
. . . “ Mika, Jessie, Sherlyn dan Oya yang mentertawakan Lola
“What???
Itu sudah lama banget lagian yang lain sudah lupa juga keles,, eh Sher Oya
ngapain kalian ikut-ikutan ngetawain aku, temen kalian itu siapa” kata Lola
kesal
“Ratu
sosmed style aneh” kata Wiwit
“Ratu
sosmed style aneh” sapa Adit
Lola
populer disapa “Ratu sosmed style aneh”, banyak yang memanggilnya begitu hingga
sekarang, bahkan teman dekatnya samapai keceplosan, dan itu bikin Lola marah
banget.
“Nyebelin
banget sih, semuanya” kata Lola
“Maaf,
La. Kita Cuma bercanda” kata Sherlyn
“Iya,
La” kata Oya
Pengumuman
siswa yang naik ke kelas XII
1.
Reini Mika
Arumi 1099
2.
Vhio Angeline 1087
3.
Milla Jessie
Adellina 1086
4.
. . . .
“Ya
tuhan, terima kasih Kau wujudkan mimpi-mimpiku menjadi juara umum 1” kata Mika
sangat bersyukur
“Itu
karena kerja keras kamu, Mik. Selamat yah” kata Jessie
“Kamu
juga selamat, Jes. Kan Juara umum 3” kata Mika
“Tapi
aku masih sedih, Mik” kata Jessie
“Kenapa?”
tanya Mika
“Aku
sama Vhio cuma beda 1 angka, bayangin, Mik” kata Jessie
“Tetap
harus bersyukur, Jes” kata Mika
“Kamu benar, Mik” kata Jessie
Hasil
ujian nasional . . .
1.
Reini Mika
Arumi 59,25
2.
Milla Jessie
Adellina 57,75
3.
Anni Chaca
Syifa 56,00
4.
. . .
Setelah
lulus SMK, Mika melanjutkan ke Universitas di Singapura, Jessie melanjutkan di
Universitas Gajah Mada, tetapi mereka tetap bisa berinteraksi satu sama lain.
Ternyata Jenny teman magang Mika kuliah di Universitas Gajah Mada, sama seperti
Jessie.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar