Minggu, 21 Juni 2015

Cerpen:: Power Of Dream



~ Power Of Dream ~
Tidak terasa Reina Mika Arumi sudah kelas XI di SMKN Merah Putih jurusan Administrasi Perkantoran, Tuhan memang mengerti hambanya, ia bangga dengan prestasinya, akhirnya ia meraih peringkat pertama di kelas, kini bertekad ingin meraih peringkat umum. Selain itu, ia juga pernah menjuarai cerdas cermat tingat nasional, di bidang non-akademik ia juga mempunyai prestasi. Sahabatnya bernama Milla Jessie Adellina. Ayahnya Mika bernama Muhammad Ali Haikal. Ibunya Mika bernama Salsa Dhea Arumi. Adiknya Mika bernama Sari Shica Arumi.
“Mikaaaaaaaaaaaaaa . . . !!!!” teriak Jessie dari kejauhan
“Gila, lama-lama budek juga ni telinga, kalau petasan meledak teriak-teriak terus” oceh Mika sambil memegang telinganya
Jessie menghampiri Mika yang lagi memeriksa telinganya akibat teriakan Jessie.
“Woiii, ngapaian sih kamu?” tanya Jessie melihat tingkah aneh Mika
“Ngapain-ngapain, kalau teriak kira-kira dong, jangan bikin orang satu sekolah kesakitan dengernya” oceh Mika
“Yeee, ini emang sudah bawaan dari lahir, Mik” kata Jessie dengan santainya
“Terus, kamu mau apa manggil aku kaya begitu?” tanya Mika penasaran
“Aku kangen banget sama kamu sudah lama kita gak ketemu, terus aku mau nanya, kamu mau magang dimana sih, Mik?” oceh Jessie panjang lebar
“Baru dua minggu libur sudah kangen. Aku rencananya magang di PT Green Asian” kata Mika
“Kamu sudah ikut tes Rabu kemaren?” tanya Jessie
“WHAT???? TES???? Kenapa gak ada yang bilang sih, jadinya aku gak ikut kan” kata Mika kaget
“Katanya si Lola looser aja yang dapat informasi tesnya, kayaknya yang lain gak ikut tes juga, cuma dia aja tuh yang ikut, itu ada Adit tanya sama dia aja” kata Jessie
“Dit, kamu ikut tes di PT Green Asian gak?” tanya Mika
“Tes apaan? Aku gak tau, kenapa kamu baru bilang sekarang?” kata Adit gak tau
“Aku juga baru tau keles, Lola yang dapat infonya, terus dia gak ngabarin ke temen-temen yang lain” kata Mika menjelaskan
“Jadi cuma Lola yang ikut tes?” tanya Adit
“Ya iyalah, namanya juga Lola si looser, tu orang selalu aja cari ribut” kata Jessie kesal


Siswa yang tidak ikut tes karena ulah Lola, segera berkumpul untuk melabrak Lola. Termasuk Jessie, meskipun dia gak daftar di tempat itu juga.
“Minggir kalian semua, malaikat mau lewat” kata Lola merasa gerah
“Heh, kenapa kamu gak ngasih kabar ke kami, ada tes di tempat magang?” kata Wiwit sangat kesal
“Hahahaa . . . , sadar dong, kalian itu gak pantas di perusahaan besar, yang pantas cuma LOLA, sudah puas kan” kata Lola gak ngerasa bersalah
“Keterlaluan kamu, La. Kamu pasti akan dapat balasan yang setimpal” kata Mika
“Owww, kasihan. Emmm, Lola si malaikat mau lewat, sudah gerah disini, PANAS” kata Lola
“Gak dididik kamu sama orang tuamu, kelakuan looser banget, serbu aja sekarang” kata Jessie


“Rambut cetar jadi ancur berantak ini, make up aku luntur, disiram apaan lagi bau banget, eeeuuu” keluh Lola
“Mau muntah liatnya” kata Sherlyn
“Jijik” kata Oya
“Kalian!!! Bukannya bantuin, malah ngatain, kalian itu sebenarnya teman aku apa bukan sih” kata Lola marah-marah
“Iya, kami minta maaf, La. Jangan marah dong” kata Sherlyn
“Kalau kaya gini caranya, Lola si malaikat akan membalas semua perlakuan mereka, liat aja” kata Lola
“OMG Hello . . . aaaaaaaaaaaaaa . . .” teriak Oya
“Apaan sih, teriak-teriak” kata Lola
“Beita bagus, my Lola tersayang, foto kamu dapat 500 likers di sosmed” kata Oya
“Mana, aku mau lihat” kata Lola penasaran
“OYA!!! Ini buka berita bagus, tapi ini musibah yang menurunkan reputasi Lola si malaikat, sialan bangen Wiwit item nge-upload ini, eh eh eh, kok Adit, Rere, Anit . . . dan banyak banget yang nge-upload bikin malu aja” kata Lola nggak terima


Karena di “PT Green Asian” Mika tidak mempunyai kemungkinan magang disana, kemudian ia memilih tempat lain yaitu di “PT Ultra Indonesia”, disana tempat produksi dan distributor properti elektonik yang terkenal selama 4 bulan dari tanggal 01 Agustus – 30 November.
Sedangkan Jessie sahabatnya Mika, magang di tempat berbeda yaitu di “Koperasi Simpan Pinjam”, karena tempat itu dekat dengan rumahnya, disana juga tempat sepupunya bekerja, jadi dia dapat dengan mudah beradaptasi.
Hari ini hari pertama Mika berangkat magang, dia segera mandi, berpakaian dengan rapi, memakai parfum favoritnya, dan segera duduk di meja makan untuk sarapan.
“Rapi banget, Mika hari ini” tegur Mama Mika
“Hari ini kan, hari pertama aku magang, Ma” kata Mika
“Magang itu harus dilakukan dengan sungguh-sungguh, jangan dianggap main-main apalagi sampai bermalas-malasan” kata Papa Mika membeikan nasihat
“Sip, Pa” kata Mika
“Ka Mika, magang ada gajinya gak?” tanya Sari adik Mika
“Yee, magang aja belum, mikirin gaji, ade-ade” kata Mika
Setelah selesai sarapan, Mika segera pamit dengan kedua orang tuanya. Ia berangkat menggunakan kendaraan Ninjanya, beberapa menit kemudian ia sampai ke tempat magang. Di sana ia ditempatkan di bagian kearsipan.
Mika tidak memerlukan waktu lama untuk beradaptasi dengan pegawai-pegawai disana, ia di beri pekerjaan untuk mengarsikan warkat-warkat perusahaan, ia melakukannya dengan cepat dan benar, pegawai disana senang dengan keberadaan Mika, Mika pun senang karena ia dapat mempraktekkan teori yang diajarkan di sekolah.
Hari pertama Mika magang berjalan dengan lancar, tidak ada beban di pikirannya, semua pekerjaan ia lakukan dengan sepenuh hati. Ia ditempatkan di kearsipan selama seminggu, karena perminggu siswa yang magang akan ditempatkan di tempat yang berbeda.
Setelah seminggu berlalu, Mika dipanggil pimpinan perusahaan. Ia agak gugup, karena pimpinan perusahaan secara langsung memanggilnya, padahal pembimbing magangnya Pak Anjar Kepala Seksi Keuangan. Ia pun menghadap ke ruang pimpinan.
“Mika, kamu tahu kenapa saya memanggil kamu?” kata Pak Jaya
“Saya tidak tahu, pak. Kalau boleh tahu apa yang menyebabkan saya dipanggil Bapak?” tanya Mika dengan gugup
“Apa benar kamu yang mengarsipkan warkat-warkat?” tanya Pak Jaya
“Iya, pak” kata Mika sambil berpikir apa pekerjaannya ada kesalahan sehingga membuat pimpinan langsung memanggilnya
“Begini, Mika. Saya sebetulnya sangat terkesan dengan kamu, semua warkat yang sebelumnya berantakan dan susah ditemukan kembali jika ada kepentingan, bisa kamu klasifikasikan dan kamu susun dengan rapi jadi perusahaan dapat dengan mudah menemukannya jika ada keperluan, saya ucapakan terima kasih, semoga kamu betah di perusahaan ini” kata Pak Jaya memuji hasil kerja Mika
Mika sangat senang mendengar kata-kata Pak Jaya, ia menjadi lebih bersemangat untuk bekerja. #GoodLuckMika


Minggu kedua Mika ditempatkan di bagian tata usaha.
“Kamu Mika?” tanya Bu Ayu ramah
“Iya, bu. Saya Mika” kata Mika tersenyum
“Kamu bisa membuat surat pemberitahuan?” tanya Bu Ayu
“Bisa, bu. Di sekolahan siswa-siswa diajarkan membuat berbagai surat” kata Mika
“Saya yakin, hasilnya akan bagus kalu seperti itu” kata Bu Ayu
Setelah 5 menit berlalu, Mika telah menyelesaikan surat yang diperintahkan Bu Ayu.
“Saya senang dengan hasil kerja kamu, kalau begini pekerjaan akan berjalan lebih lancar dengan adanya kamu” kata Bu Ayu
“Terima kasih, Bu” kata Mika dengan senang
Di tata usaha ia melakukan banyak kegiatan seperti: membuat surat pemberitahuan, surat edaran, dll; mengagendakan surat masuk dan keluar; dll. Ia disenangi semua pegawai di perusahaan itu.


Minggu ketiga Mika ditempatkan di keuangan, disana pekerjaannya juga berjalan dengan lancar. Minggu keempat ia ditempatkan di pemasaran, disana pekerjaannya juga berjalan dengan lancar.
Tidak terasa ia telah magang selama sebulan di sana, ia diberi gaji Rp. 2.200.000/bulan, gajinya sama dengan para pegawai lainnya, pimpinan memberinya gaji sama seperti pegawai karena pekerjaan yang dilakukan Mika sangat bagus dan pantas untuk dihargai.
Dibulan September, ada siswa magang dari SMKN 18 Kalimantan, bernama Citra Kartika Jenny. Ia ditempatkan di tempat yang sama dengan Mika.
“Hai, nama aku Citra Kartika Jenny. Panggil aja Jenny” kata Jenny berkenalan dengan Mika
“Aku Reini Mika Arumi. Panggil Mika aja” kata Mika dengan ramah
“Kamu magang juga disini?” tanya Jenny
“Iya, Kamu dari sekolah mana?” kata Mika
“SMKN 18 Kalimantan, kamu sendiri dari mana?” kata Jenny
“Dari tadi” canda Mika
“Yee,, maksud aku dari sekolah mana?” kata Jenny sambil nyengir
“SMKN Merah Putih, hehe. Kamu jurusan apa?” tanya Mika
“Jurusan Banjamasin, hehe” canda Jenny
“Bisa aja nih Jenny, becandanya” kata Mika sambil tertawa
Kemudian mereka saling bercerita tentang mereka, mereka menjadi akrab. Mereka saling membantu mengerjakan pekerjaan mereka.


Mika duduk di kamar sambil menulis diary.
“Tuhan, aku sangat bersyukur, kau kirimkan aku teman seperti Jenny, dia sangat baik, ramah, semoga kami bisa berteman selamanya. Semua pekerjaan yang berat terasa ringan jika kami kerjakan bersama. Besok kami akan membawa bekal makanan nasi goreng spesial.”


07 Oktober. Mika menikmati hari-harinya bersama sahabat barunya Jenny, mulai jalan-jalan bersama, nyanyi bersama, saling berbagi cerita, nonton film bersama, dan banyak kegiatan lainnya. Akhir-akhir bulan pekerjaan yang ada di perusahaan semakin banyak membuat Mika dan Jenny lebih keras lagi bekerja, semua dilakukan dengan lancar meskipun mereka harus lembur mereka tetap menikmatinya.
“Cukup lelah juga yah, Mik” kata Jenny
“Ini lebih dari cukup, sangat melelahkan, pake lembur lagi” keluh Mika
“Iya juga, sih. Mik, gimana kita jalan-jalan ke Thea Spa, sekaligus perawatan” saran Jenny
“Feminim banget, gak ah males” oceh Mika
“Mika, cewek itu emang perlu perawatan, kamu mau jerawatan terus ada flek hitam panuan, iih” kata Jenny
“Gak gitu juga keles, itu cuma khayalan tingkat tinggi kamu” oceh Mika


Bulan November, Mika sama Jenny lagi sibuk-sibuknya mengurusi laporan magang yang perlu diselesaikan. 28 November laporan magang mereka sudah selesai kerangkanya. Sisa dua hari lagi mereka selesai magang.
“Jen, 2 hari lagi kita berpisah, pasti aku bakal kangen banget sama kamu” kata Mika
“Iya, Mik. Kangen sama kamu, sahabat kaya kamu” kata Jenny
“Kita tetap bisa berinteraksi kan. Lewat sosmed” kata Mika
“Iya, sih. Tapi gak seseru secara langsung gini” kata Jenny
“Bener banget” kata Mika


Masa-masa magang telah berakhir, Mika kembali ke sekolahnya, begitu juga Jenny. Magang Mika berakhir dengan sukses, ia menuai prestasi di tempat magangnya, meningkatkan kinerja di tempat magangnya.
Jessie menjalani magang dengan baik dan lancar, dia juga menjadi motivator disana.
Sedangkan Lola, mengalami masalah di tempat magangnya karena Lola selalu bermalas-malasan, akhirnya ia pindah ke perusahaan milik orang tuanya.
“Mika, my sohib, bikin kangen aje deh kamu” kata Jessie
“Iya, aku juga kangen sama my Jessie” kata Mika
“Banyak kenalan baru di tempat magang, apalagi sama si chabi-chabi Syarief” kata Jessie
“Bukannya cari pengalaman, malah cari cowok ni anak” kata Mika
“Kamu gak lihat sih, coba kamu lihat. Mata kamu gakl akan bisa berkedip” oceh Jessie
“Kamu itu tetap sama aja seperti dulu, ALAY” kata Mika
“Tapi kamu suka kan temenan sama aku” kata Jessie
“Iya-iya” kata Mika
 ….
“Pagi cewek-cewek aneh” oceh Lola
“Aneh??? Bukannya kamu yang aneh” kata Jessie
“Owww, no no no. Lola si malaikat gak pernah aneh, dan gak akan pernah aneh, keles. Iya kan guys” kata Lola
“Bener banget” kata Sherlyn dan Oya
“Ratu sosmed style aneh!!! Kurang aneh apa coba” kata Mika
“hahaha . . . “ Mika, Jessie, Sherlyn dan Oya yang mentertawakan Lola
“What??? Itu sudah lama banget lagian yang lain sudah lupa juga keles,, eh Sher Oya ngapain kalian ikut-ikutan ngetawain aku, temen kalian itu siapa” kata Lola kesal
“Ratu sosmed style aneh” kata Wiwit
“Ratu sosmed style aneh” sapa Adit
Lola populer disapa “Ratu sosmed style aneh”, banyak yang memanggilnya begitu hingga sekarang, bahkan teman dekatnya samapai keceplosan, dan itu bikin Lola marah banget.
“Nyebelin banget sih, semuanya” kata Lola
“Maaf, La. Kita Cuma bercanda” kata Sherlyn
“Iya, La” kata Oya


Pengumuman siswa yang naik ke kelas XII
1.      Reini Mika Arumi                           1099
2.      Vhio Angeline                                 1087
3.      Milla Jessie Adellina                   1086
4.      . . . .
“Ya tuhan, terima kasih Kau wujudkan mimpi-mimpiku menjadi juara umum 1” kata Mika sangat bersyukur
“Itu karena kerja keras kamu, Mik. Selamat yah” kata Jessie
“Kamu juga selamat, Jes. Kan Juara umum 3” kata Mika
“Tapi aku masih sedih, Mik” kata Jessie
“Kenapa?” tanya Mika
“Aku sama Vhio cuma beda 1 angka, bayangin, Mik” kata Jessie
“Tetap harus bersyukur, Jes” kata Mika
“Kamu benar, Mik” kata Jessie


Hasil ujian nasional . . .
1.      Reini Mika Arumi                           59,25
2.      Milla Jessie Adellina                   57,75
3.      Anni Chaca Syifa                        56,00
4.      . . .
Setelah lulus SMK, Mika melanjutkan ke Universitas di Singapura, Jessie melanjutkan di Universitas Gajah Mada, tetapi mereka tetap bisa berinteraksi satu sama lain. Ternyata Jenny teman magang Mika kuliah di Universitas Gajah Mada, sama seperti Jessie.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar