Setelah menerima surat pesanan atau via
telepon/faksimile dari calon pembeli, penjual perlu memastikan sejauh mana
kebenaran pesanan tersebut. Caranya ialah dengan membuat surat yang disebut
surat konfirmasi pesanan.
Surat konfirmasi pesanan merupakan data
yang diisi oleh penjual berdasarkan surat pesanan atau via telepon dari
pemesan, tentang pesanan yang terdiri dari nama barang, jumlah, harga, dan
syarat jual belinya, seperti tempat penyerahan, waktu penyerahan, dan cara
pembayaran.kemudian surat tersebut dikirimkan kepada pemesan untuk memperoleh
kepastian tentang pesanan, serta ketentuan jual beli yang diinginkan penjual
seperti yang dicantumkan di dalam surat konfirmasi itu.
Jika pesanan itu benar dan persyaratan
tambahan dari penjual juga dapat disetujui oleh pemesan, pemesan harus
membubuhkan tanda tangannya pada surat konfirmasi sebagai tanda persetujuan
pembelian. Kemudian lebar aslinya harus dikembalikan kepada penjual sebagai
bukti otentik pesanan, yang fungsinya sama dengan surat pesanan. Sehingga
penjual tidak ragu lagi untuk membuat faktur dan mengirimkan barangnya kepada
pemesan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar