Banyak
teknik yang dapat digunakan dalam membuka presentasi untuk menarik perhatian audiens.
Gunakan
pernyataan atau kutipan
Teknik
ini banyak digunakan dan cukup ampuh untuk menarik perhatian.
”Tahukah
Anda, di Indonesia, 46 orang meninggal setiap jamnya akibat rokok!”
Contoh
pernyataan di atas pasti akan sangat menarik perhatian. Audiens akan terpancing
rasa ingin tahunya akan kebenaran pernyataan tersebut. Setelah itu Anda tentu
harus dapat menjelaskan dari mana data tersebut, jangan asal menarik perhatian.
Dan ingat, pernyataan yang disampaikan saat pembukaan haruslah relevan dengan
isi presentasi kita.
Berikan
pertanyaan
Memberikan
pertanyaan yang tepat tidak hanya akan menarik perhatian, tapi juga mengarahkan
fokus audiens pada topik yang akan dibahas. Jika audiensnya sedikit, Anda bisa
langsung menanyakan satu per satu jawabannya. Kalau banyak bisa dilakukan
dengan mengangkat tangan misalnya.
”Siapa
lebih rela lari keliling lapangan daripada bicara di depan orang banyak? Ayo
angkat tangan”
Pertanyaan
seperti ini bisa ditanyakan ketika presentasi tentang “public speaking”. Selain
menarik perhatian, Anda juga dapat melihat seberapa banyak pendengar Anda yang
masih takut berbicara di depan orang banyak.
Ceritakan
sebuah kisah
Jika
mahir dalam bercerita, Anda bisa juga menceritakan sebuah kisah yang relevan
dan tidak panjang untuk menarik perhatian audiens. Anda harus yakin tidak
membuat audiens justru merasa bosan dan mengalihkan perhatian mereka akibat
cerita yang Anda sampaikan. Pastikan kisahnya menarik, relevan dengan topik,
dan Anda cocok menceritakannya.
Gunakan
humor atau anekdot
Cara ini
juga dapat mencairkan suasana. Namun perlu diingat, jangan berlebihan. Anda
mungkin berhasil mencairkan suasana tapi gagal membawa perhatian audiens pada
topik yang akan Anda presentasikan. Selain itu, juga harus dipastikan humor
atau anekdot Anda tidak pasaran karena efeknya akan berbeda jika humor tersebut
sudah pernah didengar audiens sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar